Keterbatasan ruang gerak tidak menghentikan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah untuk tetap menambah ilmu pengetahuan. Salah satunya dengan membaca buku yang tersedia di perpustakaan Rutan Purbalingga, Senin (04/12).
Untuk meningkatkan minat warga binaan dalam membaca, Rutan Purbalingga menggandeng Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Purbalingga dalam memonitoring perkembangan perpustakaan dan menyediakan bahan bacaan di Rutan Purbalingga.
Keberadaan perpustakaan di Rutan memiliki peranan penting dalam proses warga binaan menuju pribadi yang lebih baik. Fokus utama perpustakaan harus mendukung dan menyediakan sarana untuk membaca sebagai penggunaan waktu luang yang konstruktif sebagai metode mengurangi stres dan sebagai sarana meminimalisir perilaku yang tidak diinginkan.
Dengan membaca dapat mempertemukan kebutuhan emosional dan kepentingan intelektual serta mengembangkan ciri-ciri kepribadian positif, mengembangkan kemampuan kognitif dan mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan setelah selesai menjalani masa pidana.
Sementara itu, Kepala Rutan Purbalingga melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Doni Kristianto saat diwawancarai tentang fasilitas perpustakaan di Rutan berharap WBP dapat menambah ilmu dan meningkatkan mutu.
Baca juga:
Ustadz Abdul Somad: Cara Bersyukur
|
“Perpustakaan menjadi salah satu sarana pembinaan dan sarana rekreasi untuk warga binaan. Di luar kegiatan pembinaan, warga binaan dapat menambah ilmu pengetahuan dari berbagai macam buku yang telah disediakan perpustakaan maupun bahan baca dari Dinas Perpustakaan Daerah, " tutup Doni.